Page 7 - kompperkantoran
P. 7
FLASH DRIVE
Dibandingkan dengan drive elektromekanis pada HDD, SSD biasanya lebih tahan terhadap
guncangan isik, beroperasi tanpa menimbulkan suara, dan memiliki waktu akses yang lebih
cepat serta latensi (keterlambatan) yang lebih rendah. SSD menyimpan data dalam sel
semikonduktor. Pada tahun 2019, SSD memiliki kapasitas 60 – 100 TB. Data yang disimpan
dalam SSD tidak hilang ketika tidak ada daya listrik (bersifat nonvolatile).
COMPACT DISC (CD)
CD adalah format penyimpanan data cakram optik digital yang dikembangkan bersama oleh
Philips dan Sony dan dirilis pada tahun 1982. Format ini awalnya dikembangkan untuk
menyimpan dan memutar rekaman audio digital (CD-DA), tetapi kemudian diadaptasi untuk
penyimpanan data (CD-ROM). Beberapa format lain selanjutnya berkembang, yaitu: media
penyimpanan data/audio sekali tulis CD-Recordable (CD-R), media yang dapat ditulis ulang CD-
Rewriteable (CD-RW), Video CD (VCD), Super Video CD (SVCD), Photo CD, PictureCD, Compact
Disc-Interactive (CD-i), dan Enhanced Music CD. Pemutar CD audio pertama yang tersedia
secara komersial, Sony CDP-101, dirilis pada Oktober 1982 di Jepang. Kapasitas penyimpanan
CD biasanya lebih dari 700 MB (80 menit audio).
MEMORY CARD (SD CARD)
Memory Card atau SD (Secure Digital) card berfungsi seperti layaknya hard disk pada komputer
yang digunakan pada peranti portabel seperti smartphone, kamera digital, dan tablet. Di
dalam memory card terdapat Content Protection for Recordable Media (CPRM) untuk
mencegah pembajakan serta adanya itur Write-Protect yang mencegah penghapusan isi
memori secara tidak sengaja. Memory card memiliki bermacam format dan ukuran, seperti PC
Card (PCMCIA), Compact Flash, MiniSD, MicroSD, dan lainnya. MicroSD adalah SD Card yang
paling tipis dan ringan.
TEKNOLOGI PENYIMPANAN AWAN
Salah satu teknologi tersebut adalah teknologi Cloud Storage yang merupakan metode
penyimpanan data di sejumlah server yang dikelola pihak penyedia layanan internet, atau
Internet Service Provider (ISP). Untuk menggunakannya, pengguna teknologi awan
memerlukan koneksi Internet untuk mengakses datanya. Ketika data disimpan di cloud
storage, salinan data tersebut akan dikirimkan melalui internet ke server milik penyedia
layanan dan kemudian akan merekamnya. Cloud Storage memiliki sejumlah keunggulan
dibandingkan dengan penyimpanan data pada memori isik konvensional, antara lain seperti
berikut.
a. Data dapat diakses menggunakan peranti apa pun dan di mana pun, asal terkoneksi
dengan internet. Artinya, jika salah satu peranti rusak atau hilang, data tetap dapat
diakses dengan peranti lain.
b. Pengguna dapat berbagi (sharing) data di server ke pihak-pihak lain dengan cepat dan
mudah.
c. Penyedia layanan biasanya memberikan jaminan keamanan dan keutuhan data.
Contoh penyedia cloud storage yang popular saat ini seperti pCLoud, Dropbox, Google
Drive, tresorit, sync.com, dan lainnya.
6